Sejarah

Kerajaan Sintang adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Diduga, Kerajaan Sintang pada mulanya adalah kerajaan bercorak hindu. Akan tetapi, tidak dikatahui secara pasti kapan berdirinya. Dalam perkembangannya, ajaran Islam mulai masuk ke wilayahnya dan kerajaan ini berubah menjadi bercorak Islam. Kerajaan Sintang mulai mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh setelah menyepakati perjanjian dengan Belanda. Sejarah berdirinya Bukti sejarah berdirinya Kerajaan Sintang dapat ditelusuri melalui sejumlah benda peninggalan, seperti batu lingga yang bergambar Mahadewa dan arca Nandi di Desa Tanjung Riah, Kecamatan Sepauk. Tidak jauh dari lokasi tersebut, ditemukan juga makam Aji Melayu, yang diduga merupakan nenek moyang raja-raja Kerajaan Sintang. Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional: Kebijakan Elitis atau Gerakan Budaya? Artikel Kompas.id Baca juga: Kerajaan Sekadau: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan Aji Melayu adalah penyebar agama Hindu di Sintang yang berasal dari Semenanjung Malaya. Ia datang pada abad ke-4 dan menikah dengan wanita cantik bernama Putung Kempat. Dari pernikahannya, Aji Melayu dikaruniai anak laki-laki bernama Dayang Lengkong, yang kelak keturunannya menjadi penguasa di Sintang. Adapun keturunan Dayang Lengkong adalah Demang Irawan, orang yang gemar bertualang bersama pengikutnya pada abad ke-13. Dalam petualangannya, ia sampai di daerah Tempunak, yang tengah terjadi konflik perebutan perbatasan antara Suku Dayak Desa dan Dayak Linoh. Demang Irawan pun mencoba membantu dan berhasil meredam konflik antara kedua suku tersebut. Karena kebaikannya itu, ia diangkat menjadi pemimpin Suku Dayak Desa dan Linoh. Kekuasaaan Demang Irawan kemudian meluas dan memindahkan pusat pemerintahannya ke Senatang, yang tepatnya di persimpangan Sungai Kapuas dan Melawi. Dari situlah, Senatang kemudian dikenal sebagai daerah Sintang, yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Sintang. Baca juga: Kerajaan Bunut: Sejarah, Perkembangan, dan Keruntuhan Berubah menjadi kerajaan Islam Menjelang akhir abad ke-17, Abang Nata naik takhta dan menjadi penguasa Sintang pertama yang masuk Islam. Setelah menjadi raja, ia bergelar Sultan Nata Muhammad Syamsuddin Sa’adul Khari Waddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kerajaan Sintang: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/17/080000379/kerajaan-sintang–sejarah-raja-raja-dan-keruntuhan.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Sejarah

Kerajaan Sintang adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Diduga, Kerajaan Sintang pada mulanya adalah kerajaan bercorak hindu. Akan tetapi, tidak

Read More »